Romelu Lukaku Dinilai Terlalu Lembek Untuk Liga Inggris
By ommed
nusakini.com - John Obi Mikel semakin menambah tekanan di pundak Romelu Lukaku yang terpuruk di Chelsea, mengatakan bahwa Liga Primer Inggris terlalu keras dan cepat untuk sang striker.
Chelsea memecahkan rekor transfer klub saat membawa Lukaku kembali ke Stamford Bridge dari Inter Milan musim panas lalu senilai £98 juta, setelah sukses memenangkan Scudetto Serie A musim 2020/21.
Lukaku hanya berhasil mencetak 15 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi untuk The Blues musim lalu dan sejauh ini dianggap gagal memenuhi ekspektasi, dan Mikel sekarang menganggap pemain Belgia itu lebih cocok dengan gaya sepakbola Italia.
"Liganya benar-benar berbeda. Liga Inggris terlalu keras, terlalu kuat, terlalu cepat, sedangkan liga Italia terlalu lambat," kata mantan gelandang Chelsea itu kepada Naija FM.
"Liga Inggris memiliki terlalu banyak kualitas. Kecepatan sepakbola Inggris terlalu banyak dibandingkan dengan liga Italia."
"Di liga Italia Anda bisa bermain sampai Anda berusia 40 tahun, tetapi di liga Inggris Anda melakukan lebih banyak pekerjaan."
Thomas Tuchel tidak selalu memainkan Lukaku sebagai starter di tengah persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di lini depan dengan adanya nama-nama seperti Timo Werner, Christian Pulisic dan Kai Havertz.
Pemain Belgia itu pernah mengatakan bahwa skema manajer asal Jerman itu tidak cocok dengan gaya permainannya dalam sebuah wawancara yang mengundang kontroversi dengan media Italia pada Desember lalu, di mana juga ia menyatakan penyesalannya karena meninggalkan Inter.
Dipahami bahwa Lukaku sekarang punya keinginan kuat untuk kembali bergabung dengan Inter, namun masalahnya klub Italia itu tidak punya uang untuk menebusnya dan hanya mau memulangkannya dengan kesepakatan pinjaman. (gi/om)